Ada Jin Kafir Di Patung Salib Yesus!

Orang Nasrani (Kristiani) harus tahu nih.

Viral, video Daniel Mananta tentang patung yang ada di salib. Videonya tidak panjang. Intinya, dia setuju dengan pendapat UAS bahwa ada jin kafir di patung yang ada di salib.

“Ada unclean spirit” di patung salib. Lalu dia (Daniel) meminta semua penonton videonya untuk melihat atau membaca kitab Nabi Yesaya bab 44 ayat 13-20.

Memangnya ada apa di sana? Mari saya kutipkan beberapa yang patut menjadi penegasan untuk pendapat Daniel. Kitab itu menyoroti tentang ‘Tuhan satu-satunya Allah.’ Yang patut diperhatikan adalah kisah tentang ‘Kebodohan Pemujaan Patung’.

Nah, pas kan dengan diskusi kita? Nanti saya kutipkan beberapa ayat yang menjadi penekanan dari kebodohan pemujaan patung. Kalau saya tuliskan semuanya, nanti terlalu panjang.

Ayat 15: ‘Dan kayunya menjadi kayu api bagi manusia, yang memakainya untuk memanaskan diri; lagipula ia menyalakannya untuk membakar roti. Tetapi juga ia membuatnya menjadi allah lalu menyembah kepadanya; ia mengerjakannya menjadi patung lalu sujud kepadanya.’

Ayat 17: Dan sisa kayu itu dikerjakannya menjadi allah, menjadi patung sembahannya; ia sujud kepadanya, ia menyembah dan berdoa kepadanya, katanya: “Tolonglah aku, sebab engkaulah allahku!”

Bagaimana, pas sekali kan? Argumen Daniel tentang ada unclean spirit itu pas kan? Sesuai kan dengan bacaan dari Nabi Yesaya itu? Lalu, mengapa kita harus protes? Kan sudah sesuai? Para pemuja patung itu menganggap patung itu sebagai allah mereka, yang mereka sembah dan mereka puja. Sekali lagi, tepat kan? Mau bagaimana lagi? Mau protes apalagi? Semuanya itu tepat. Jadi tidak perlu ngotot dan mengatakan banyak hal dan memprotes Daniel Mananta.

Saya hanya mau memberikan beberapa masukan atau mungkin pendapat saja. Mari kita lihat diri kita. Kita semua. Kita pasti memiliki pacar kan? Atau istri? Atau suami?

Ketika kita berjauhan dari pacar kita, atau istri, atau suami kita, kita pasti membawa foto pasangan kita itu kan? Lalu ketika kita rindu, kita akan memandang foto itu dalam-dalam. Bahkan kadang-kadang kita menciumi foto itu kan?

Bahkan kita akan berkata kepada foto itu, “Istriku (atau pacarku), aku kangen sekali nih.”

Terus foto itu kita lekatkan di dada kita. Bahkan kadang kita taruh di bantal kita. Betul gak?

Mungkin tidak betul…hahaha… lebay sekali.

Kalau tidak membawa foto, mungkin kita membawa baju pasangan kita. Bahkan baju yang baru saja dipakai, yang belum dicuci. Baju yang masih ada bau keringatnya. Lalu ketika kangen, baju itu dicium-cium seakan-akan baju itu suami kita. Betul gak? Lebay juga? Hahahah….

Ya sudahlah…

Satu pertanyaan saya, ketika kita memandangi foto itu, atau menciumi foto itu, apakah kita pernah menganggap bahwa foto itu adalah pacar, suami, atau istri kita? Apakah kita akan menganggap bahwa baju istri kita, yang kita peluk itu, adalah istri kita?

Pasti jawabannya, “Bukanlah. Gila apa!”

Foto dan juga baju yang kita bawa itu memang bukan pasangan kita. Tetapi itu menjadi sebuah lambang, sebuah symbol yang menggantikan pasangan kita. Karena berjauhan, dan tidak bisa saling berdekapan, lalu dibuatlah symbol yang membuat hati kita menjadi dekat.

Maka dibawalah foto, atau baju, atau barang-barang lain yang dapat mengingatkan atau mendekatkan kita pada pasangan kita.

Demikian juga patung di kayu salib. Itu bukanlah patung yang disembah. Patung itu adalah symbol Tuhan. Dan patung itu bukan Tuhan. Ia hanyalah lambang atau symbol yang mendekatkan kita pada Tuhan.

Kita merasa Tuhan itu jauh, kita tidak tahu wajahnya seperti apa. Supaya kita merasa dekat dengan Tuhan kita, lalu dibuatlah symbol yang mengekspresikan Tuhan yang mendekatkan kita pada Tuhan. Dan symbol itu bukanlah Tuhan.

Tetapi apakah hal itu dipahami oleh UAS atau Daniel Mananta? Saya kok yakin bahwa mereka paham hal itu. Tetapi, kalau mereka mengakui apa yang saya sampaikan di atas, apa yang akan terjadi dengan mereka? Apa yang akan terjadi bila UAS atau Daniel Mananta mengakui bahwa patung Yesus di kayu salib adalah symbol penebusan seorang manusia yang membebaskan manusia dari dosa? Silahkan bayangkan sendiri sajalah.

 

Salam sehat Indonesia.

 

Sumber:

https://www.viva.co.id/showbiz/gosip/1545436-pesan-daniel-mananta-untuk-umat-nasrani-ada-jin-kafir-di-patung-salib-yesus

Exit mobile version