Tim Piala Thomas Indonesia akhirnya melaju ke Final setelah mengalahkan Jepang dengan 3-2.
Tim Indonesia harus menunggu sampai partai terakhir yaitu partai tunggal putra antara Shesar Hiren Rustavito melawan Kodai Naraoka.
Anthony Sinisuka Ginting berhasil menundukkan Kento Momota, begitu juga ganda putra Muhammad Ahsan/Kevin Sanjaya menundukkan juara dunia 2020 Takura Hoki/Yugo Kobayashi dalam pertandingan yang sangat ketat.
Tetapi Jonathan Christie harus menyerah kalah dari Kenta Nishimoto, begitu juga pasangan Fajar Alfian/M Rian Ardianto yang kalah dari Akira Koga/Yuta Watanabe.
Beruntunglah Vito bermain sangat tenang sehingga bisa mendominasi permainan terhadap Kodai Naraoka.
Musuh Indonesia besok adalah India yang berhasil mengalahkan Denmark di semifinal dengan skor 3-2.
Pertandingan final Piala Thomas besok akan menjadi pertunjukan yang sangat menarik.
India yang baru pertama kali masuk final perebutan Piala Thomas tentunya akan berusaha membuat sejarah dengan memenangkan pertama kalinya di tahun ini.
Sementara Indonesia sebagai pemegang rekor juara terbanyak Piala Thomas tentunya ingin mempertahankan gelarnya.
Saya ingin sedikit menganalisa pemain yang kemungkinan besar akan turun bertanding besok.
-Partai pertama, Antoni S Ginting vs Laksya Sen.
Laksya Sen adalah pemain muda India yang sedang meroket prestasinya. Finalis All England 2022 ini bersama Kunlavut Vitidsarn asal Thailand diramalkan akan menjadi kekuatan baru tunggal putra dunia yang berpotensi mengancam para pemain tunggal putra level atas dunia saat ini.
Pada kejuaraan German Open 2022, Laksya Sen berhasil mengalahkan Anthony Ginting dua set langsung dengan skor 21-7 dan 21-9.
Apakah dengan melihat rekor pertemuan tersebut, menjadikan Anthony Ginting tidak punya peluang untuk menang?
Jelas tidak seperti itu.
Menurut saya setelah dua kali kekalahan saat memperkuat tim Piala Thomas sekarang ini dan kemudian ketika semifinal Anthony Ginting berhasil mengalahkan Kento Momota, Anthony Ginting sudah bisa mengatasi masalah psikologis yang akhir-akhir ini seperti membebaninya.
Anthony Ginting adalah pemain yang fenomenal dan pantas bertengger di tataran pemain elit dunia.
Bila kita membandingkan kelebihan Anthony Ginting dengan Laksya Sen maka menurut saya, Ginting punya pukulan yang lebih matang.
Kedua pemain ini punya kecepatan yang hampir sama.
Dari sisi penyerangan menurut saya Ginting punya variasi serangan yang lebih baik dari Laksya Sen walaupun dari sisi pertahanan menurut saya Laksya Sen lebih baik dari Ginting .
Untuk partai ini saya memprediksi peluangnya 55-45 untuk keunggulan Anthony Sinisuka Ginting.
-Untuk ganda pertama, saya berharap Indonesia mau menurunkan Fajar/Rian untuk menghadapi Satwiksaray Rankireddy/Chirag Shetty.
Ganda putra nomor satu India ini adalah salah satu ganda putra elit dunia yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan dalam bertanding.
Fajar/Rian apabila dalam permainan terbaiknya saya yakin akan bisa minimal mengimbangi ganda putra India ini.
Strategi memasang Fajar/Rian sebagai ganda pertama adalah strategy untuk bisa memasang Bagas/Kevin sebagai ganda kedua dan memastikan satu angka dari sektor ganda putra.
Apabila Fajar/Rian diturunkan sebagai ganda pertama maka menurut saya peluangnya adalah 50:50, dengan ganda pertama India.
-Tunggal kedua, Jonathan Christie vs Kidambi Srikanth.
Partai ini seharusnya menjadi milik Jojo. Dominasi kemenangan Jojo atas Kidambi Srikanth selama ini seharusnya menjadi garansi kemenangan Jojo kali ini.
Yang perlu diperhatikan oleh tim Pelatih dan Jojo sendiri adalah pertandingannya di semifinal melawan Kenta Nishimoto.
Pada set pertama Jojo terlihat percaya diri yang berlebihan (Over Confidence) sementara Kenta Nishimoto bermain lepas.
Ketika set pertama Jojo kalah, pada set kedua Jojo terlihat sedikit panik dan akhirnya kalah.
Jojo harus bisa bermain lepas sehingga semua keunggulannya bisa dikeluarkan dalam permainan.
Untuk partai ini menurut saya peluangnya 55-45 untuk keunggulan Jonathan Christie.
– Ganda kedua sata berharap Indonesia menurunkan Bagas Maulana/Kevin Sanjaya.
Ganda yang manapun yang diturunkan India, saya meyakini Bagas/Kevin akan menang.
Peluang untuk partai ini adalah 60-40 untuk kemenangan Bagas/Kevin.
-Partai Terakhir, tunggal putra antara Prannoy HS vs Shesar Hiren Rustavito.
Vito sudah membuktikan bahwa dia memang pantas dipercaya sebagai penentu. Pembawaannya yang tenang menunjukkan mental yang kuat dan matang.
Prannoy HS jelas bukan pemain yang bisa disepelekan.
Kemenangannya atas Rasmus Gemke di semifinal telah membuktikan kwalitas dan kapasitasnya.
Tapi, Vito dng segala kemampuan yang dimilikinya akan bisa menaklukkan Prannoy HS, menurut saya.
Partai final besok menurut saya maksimal hanya akan sampai partai keempat karena Indonesia sudah akan mendapatkan 3 kemenangan yang berarti Indonesia berhasil mempertahankan Piala Thomas.
Marilah kita semua mendoakan agar semua pemain diberikan kondisi yang baik dan bisa bermain tanpa beban.
Ayo pertahankan Piala Thomas tetap di Indonesia.
Bagaimana menurut teman-teman?
Salam Spartan, Roedy
#Waras bernegara.
#SayaSpartan.
Sumber :