Ada kabar tak sedap yang membuat ketar-ketir para pekerja di perusahaan teknologi atau startup dengan PHK besar-besaran dari perusahaan yang terbilang besar. Tak pelak ini membawa risau dan galau para pencari kerja dan karyawan yang eksis di bidang startup. Tapi ada asa yang dibawa perwakilan Google di Indonesia. So, jangan kuatir dulu ya guys. Jadi ada peluang dan masa depan cerah menanti para digital talent. Bukan tanpa alasan pastinya.
Program digital talent Kominfo selama ini mengakomodir kebutuhan demi kebutuhan industri terhadap talenta digital. Sebut saja seperti Data Scientist, Metaverse Engineer, Marketing Digital Analyst, atau pekerjaan lainnya yang mengutamakan kompetensi sejalan dengan pemanfaatan teknologi dan ruang digital itu terbuka lebar. Tentu saja peluang digital talent tak hanya di bidang atau perusahaan digital.
Simak pernyataan dari Lead Program Bangkit 2023 sekaligus perwakilan Google Indonesia Dora Songco. Dia menyatakan bahwa kebutuhan perusahaan akan digital talent masih begitu besar plus demand yang besar untuk perusahaan-perusahaan di luar perusahaan teknologi, misalnya perusahaan perbankan misalnya plus Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Hal itu dikatakannya dalam Taklimat Media Pembukaan Bangkit 2023, secara daring, Senin (20/2), seperti dilansir media Jawa Pos.
Jadi program digital talent yang diusung Kominfo selama ini relevan dan mampu membantu para digital talent untuk bisa eksis dan berkarya di era digital ini. Pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) merupakan salah satu program prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi digital mulai tingkat keterampilan dasar hingga dengan keterampilan menengah.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Hary Budiarto menyatakan, Program DTS tahun 2023 menyediakan pelatihan gratis untuk 100 ribu peserta yang mencakup tujuh akademi. Kepala Balitbang SDM Kementerian Kominfo menjelaskan tujuh akademi dalam Program DTS mencakup Professional Academy, Fresh Graduate Academy, Talent Scouting Academy, Vocational School Graduate Academy, Government Transformation Academy, Thematic Academy dan Digital Enterpreneurship Academy.
Ditambah dengan program Digital Talent tahun 2023 lebih menekankan pada penyerapan langsung oleh industri semakin membuat nilai tambah bagi para peserta. Bayangkan ketika “Fresh Graduate Academy” atau FGA langsung dikenalkan dengan industri, pihak Digital Talent Kominfo akan bertanggung jawab untuk mencarikan kebutuhan di industri dan berapa kebutuhan dari penyerapan pegawainya. Dair situlah Digital Talent Kominfo membuka penawaran kerja yang diikuti oleh pelatihan. Kemudian digital talent itu mengikuti semacam magang atau bootcamp, setelah itu mereka bisa kontrak kerja terhadap industri.
Dengan kehadiran Program DTS pastinya menjadi kabar baik karena program ini gratis. Program kesiapan karier yang didesain DTS Kominfo ini mempersiapkan digitla talent yang multi talnet dengan keterampilan yang mumpuni plus relevan untuk berkarir di perusahaan teknologi terkemuka.
Sama dengan alumni-alumni dari program digital talent dari Kominfo sebelumnya, para peserta diharapkan dapat menginkubasi perusahaan-perusahaan start up baru yang nantinya bisa berkembang dan memajukan industri start up tanah air.
Salam Indonesia Maju
#Sayaspartan