Setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola U 20, akhirnya FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Sepakbola U 17, yang akan dilaksanakan pada 10 November s/d 2 Desember 2023. Drawing (Pengundian) akan dilakukan pada Agustus 2023 di Jakarta.
Indonesia ditunjuk menggantikan Peru yang tidak dapat mengalokasikan anggaran perbaikan stadion dikarenakan musibah banjir besar yang melanda sehingga pemerintah harus mengalokasikan anggarannya untuk rehabilitasi paska banjir.
Sepakbola adalah cabang olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, oleh karena itu cabor inipun sering digunakan oleh banyak tokoh sebagai kendaraan untuk meraih ambisi politiknya.
Pada saat Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20, momen ini sangat terlihat dimanfaatkan oleh Ketum PSSI dan buzzer buzzernya untuk menyerang pesaing dan mengangkat sang Ketum PSSI.
Bahkan dikatakan oleh buzzernya bahwa Ganjar Pranowo telah menusuk Jokowi dari belakang karena menolak Israel yang mengakibatkan batalnya even tersebut di Indonesia.
Ketika kemudian FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U17, maka kembali para buzzer menggaungkan bahwa itu semua berkat kerja keras sang ketum PSSI.
Sebagaimana slogan dari Spartan Nusantara yaitu #Warasbernegara, maka penulis mengajak para teman semua untuk bisa menyikapi secara baik dengan melihat fakta yang terjadi secara urut.
Setelah menerima kabar resmi dari FIFA soal batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia maka Ketum PSSI segera berangkat ke Doha pada tgl 28 Maret 2023, untuk menemui Presiden FIFA.
Alasan yang ditulis oleh media adalah untuk melobi FIFA agar Indonesia tidak terkena hukuman berat dari FIFA yang salah satunya Indonesia tidak dapat menyelenggarakan even sepakbola internasional.
Kalau teman teman perhatikan, pada hari keberangkatan Erick Thohir ke Doha tersebut, timnas U17 Israel sudah dipastikan tersingkir dari putaran final Piala Dunia U 17 karena pada pertandingan terakhir kalah dari Serbia 3-0. Untuk bisa maju ke putaran final Piala Dunia U 17, timnas Israel harus menang atas Serbia.
FIFA sendiri punya misi menyelamatkan perhelatan Piala Dunia U 17, dimana Peru gagal menjadi tuan rumah.
Apakah ada negara lain yang berminat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U 17? Tidak .
Gebyar U 17 tidaklah setinggi U 20 apalagi yang dewasa, sementara persyaratan FIFA menyangkut stadion dan lain lain, sama dengan level usia lainnya.
Kita tentunya masih ingat ketika Indonesia batal menjadi tuan rumah U 20 sehingga berpindah ke Argentina, negara besar sepakbola ini hanya bisa menyediakan 4 stadion untuk gelaran tersebut.
Maka bisa dibayangkan bahwa FIFA pun punya kesulitan untuk menggantikan Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U 17.
Sebelum FIFA resmi membatalkan Piala Dunia U 20 di Indonesia, melalui Ratu Tisha, FIFA juga sudah menawarkan kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah U 17 yang menurut wartawan olahraga senior Yesayas Octavianus karena FIFA mengerti bahwa Indonesia tidak akan bisa menyelenggarakan Piala Dunia U20 karena faktor Israel.
Jadi apa yang terjadi pada pusaran Piala Dunia Sepakbola U20 dan U17 bukanlah prestasi seorang Ketum PSSI sebagaimana dikatakan para buzzernya untuk mendukung ketum PSSI sebagai Cawapres.
Ancaman sangsi sebagaimana disebutkan juga tidak pernah ada karena FIFA juga paham hukum di Indonesia khususnya berkaitan dengan Israel. Apalagi secara fakta, Indonesia adalah pasar yang besar bagi sepakbola global yang juga menjadi salah satu penghasilan utama FIFA.
Kalau kemudian ada drama yg dikesankan oleh ketum PSSI dan para buzzernya, itu adalah drama murahan yang hanya ditujukan untuk mengangkat elektabilitas ketum PSSI agar dilirik menjadi Cawapres.
Secara jujur. Penulis mengakui hal hal baik yang sudah dan akan dilakukan ketum PSSI.
Membereskan kompetisi dengan menggandeng operator liga jerman (DFL) aalah tindakan brillian yang harus kita apresiasi karena kompetisi yang baik akan menjadi ajang pembinaan yang sangat baik bagi para pesepakbola kita. Kemudian mendatangkan Argentina sebagai lawan Indonesia pada FIFA Match Day yang lalu adalah tindakan fenomenal.
Menurut penulis, sebaiknya Ketum PSSI dan para buzzernya proporsional saja. Jangan ditiru capres yang sedang naik haji bayar tapi ngakunya diundang Raja Salman terus para buzzernya ngedit foto seolah olah capres tersebut sedang bersama Raja Salman.
Ayo semangat terus pak Ketum PSSI, tunjukkan bahwa anda mau bekerja secara tulus demi kemajuan sepakbola Indonesia.
Salam Spartan, Roedy.
Sumber :
https://m.kumparan.com/amp/kumparanbola/argentina-pakai-4-stadion-untuk-gelar-piala-dunia-u-20-ini-profilnya-20L0kcAdIbx
https://news.detik.com/berita/d-6646954/tugas-khusus-jokowi-ke-erick-agar-indonesia-tak-kena-sanksi-fifa/amp
https://amp.kontan.co.id/news/erick-thohir-temui-jokowi-serahkan-surat-resmi-dari-fifa
https://sport.republika.co.id/berita/rwr520318/kisah-timnas-israel-u17-yang-gagal-datang-ke-indonesia
https://sport.republika.co.id/berita/rwsqo9438/indonesia-tuan-rumah-piala-dunia-u17-coach-justin-berkat-kerja-luar-biasa-erick-thohir
https://sport.republika.co.id/berita/rwsxr5430/indonesia-tuan-rumah-piala-dunia-u17-erick-thohir-sebut-kesempatan-garuda-muda-mendunia