banner 728x250
Opini  

Indonesia Kalah Dari Tiongkok, Tapi Tetap Membanggakan.

Bangga melihat para pejuang muda usia yang tampil maksimal dalam perebutan Uber Cup 2022.

banner 120x600
banner 468x60

Perjuangan para srikandi muda bulutangkis Indonesia terhenti di babak perempat final perebutan piala Uber 2022, setelah sebelumnya berhasil lolos dari fase grup sebagai runner up dibawah tim bulutangkis putri Jepang.

Tim putri Indonesia dikalahkan secara telak 3-0 oleh pasukan bulutangkis putri dari Tiongkok.

banner 325x300

Tunggal pertama Tiongkok, Chen Yu Fei menang dua set langsung atas tunggal pertama Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, 21-12 dan 21-11.
Kemudian ganda putri peringkat satu asal Tiongkok Jia Yi Fan/Chen Qing Chen mengalahkan Febri/Tiwi 21-19 dan 21-26 serta He Bing Jiauw mengalahkan Bilqis Prasista dengan rubber set.

Tim bulutangkis putri Indonesia memang kalah dari Tiongkok hari ini.
Apakah kekalahan ini harus ditanggapi dengan kesedihan?

Tidak. Adik-adik yang sudah berjuang di perebutan piala Uber 2022 ini harus tetap menegakkan kepala.

Kalian memang kalah sesuai aturan pertandingan, tetapi kalian adalah pemenang yang telah merebut hati para penggemar bulutangkis tidak hanya di Indonesia tetapi dunia.

Dunia melihat betapa Indonesia punya potensi yang hebat dalam diri kalian semua.

Perjuangan kalian dalam ajang Uber Cup, di Impact Arena, Bangkok, Thailand ini telah meruntuhkan hati kami, para pecinta badminton Indonesia.

Di Usia yang masih sangat muda, para atlet bulutangkis putri Indonesia tersebut telah menunjukkan permainan yang memikat ketika menghadapi para ratu bulutangkis dunia.

Komang Ayu Cahya Dewi yang terlihat seperti lamban tetapi bola lari kemanapun, dia seringkali bisa mengambil dengan baik, mengingatkan saya pada pola bermain peraih medali perunggu pada Olimpiade Beijing, Maria Kristin.

Bilqis Prasista, yang diusianya sekitar 18 tahun, berani beradu reli dengan para ratu bulutangkis dunia dan tetap bisa menerapkan pola permainannya adalah bukti dari potensi dan bakat dirinya (menurut saya, ini sangat jarang bisa dilakukan oleh pemain muda).

Juga pasangan Febri dan Tiwi yang memgejutkan pemain ranking 1 dunia asal Tiongkok karena tidak mudah ditundukkan oleh mereka.

Febri/Tiwi terlihat sangat perlu dikembangkan lagi daya serang dan pertahanannya.

Pukulan drive mereka terutama Tiwi (Amalia Cahaya Pratiwi) masih sering ngambang sehingga malah menjadi umpan bagi lawan untuk melancarkan serangan yang mematikan.

Rotasi juga masih sering belum mulus sehingga malah menciptakan lubang yang dapat diserang oleh lawan.

Tetapi diluar dari segala kekurangan yang ada, yang menurut saya sangatlah normal pada pemain di usia muda, barisan pemain muda putri Indonesia adalah bakat bagus yang siap dibentuk oleh para pelatih di Pelatnas PBSI.

Diluar dari tim putri skuad Uber Cup ini, Indonesia juga masih punya Putri Kusuma Wardhani, Stephanie Wijaya, Saifi serta ganda putri yang menurut saya dangat berpotensi yaitu Puspitasari/Rachel Rose .

Pelatih diharapkan cermat membenahi semua kekurangan dari bakat-bakat bagus ini.
Rionny Mainaki sebagai kabid binpres PBSI harus bisa mengambil hal-hal baik selama dulu dia melatih tim nasional Jepang, misalnya bagaimana melatih footwork Akane Yamaguchi sehingga bisa lincah seperti bola bekel padahal secara postur tubuh sangat tidak ideal.
Begitu juga dengan adik kandung Akane yaitu Riko Gunji.

Kedisiplinan para atlet Jepang baik dalam berlatih dan juga dalam menerapkan pola makan bisa diadopsi untuk diterapkan pada pelatnas PBSI di Cipayung.

Semoga BAC dan perebutan piala Uber tahun ini bisa menjadi sarana lepas landasnya prestasi bulutangkis putri Indonesia sehingga era keemasan bulutangkis putri, seperti ketika Susi Susanti berhasil mempersembahkan emas pertama pada Olimpiade Barcelona, Spanyol, dapat terulang kembali dan pastinya akan membuat bulutangkis putri Indonesia ada pada level atas persaingan bulutangkis dunia.

Bagaimana menurut teman-teman?

Salam Spartan, Roedy.

#Warasbernegara.
#Saya Spartan.

Sumber :

https://www.bolasport.com/read/313277648/rekap-uber-cup-2022-china-menang-3-0-indonesia-gugur

banner 325x300