banner 728x250

Johnny Plate Hadiri Penyerahan Seritifikat Lahan PDN Batam

Selangkah menuju groundbreaking PDN kedua milik Indonesia.

Kunjungan kerja Johnny Plate ke Batam
banner 120x600
banner 468x60

[Batam – Spartannusantara.id]. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate melakukan kunjungan kerja ke Batam, Kepulauan Riau, Kamis, (23/6).  Ada dua agenda penting kunjungannya tersebut.

Selain hendak paparkan agenda besar transformasi digital, Menkominfo juga dijadwalkan untuk hadiri langsung penyerahan sertifikat lahan seluas 5 ha yang kini sudah final untuk dipakai membangun Pusat Data Nasional.

banner 325x300

Demikian keterangan Bambang Dwi Anggono, Direktur LAIP Aptika, saat ditemui wartawan di VIP room Bandara Hang Nadiem, Batam.

“Kunjungan Menkominfo ke Batam bukan hanya soal PDN, payung besarnya adalah transformasi digital. Nah, salah satu hal strategis pada kunjungan kali ini juga untuk mendorong tumbuhnya investasi pihak asing pada data center di Indonesia,” katanya.

Johnny Plate dan rombongan di Batam
Johnny Plate bersama rombongan dan perwakilan pemerintah Korea bersantai sejenak di sela-sela kunjungan kerja di Batam, Kamis, (23/6)

Sementara itu, saat dirubungi sejumlah awak media di sela-sela kunjungannya tersebut, Menteri Johnny menggarisbawahi beberapa hal terkait pembangunan Pusat Data Nasional. Salah satunya adalah alasan mengapa Batam terpilih sebagai salah satu tempat dibangunnya PDN tanah air.

“Mengapa dibangun di Batam karena di Batam ini juga sudah tersedia jaringan fiber optic yang menghubungkan Batam dengan kawasan barat Indonesia”, demikian kata Menkominfo.

Johnny Plate menambahkan bahwa Batam merupakan Pusat Data Nasional kedua. Yang pertama adalah di Jakarta, di pusat pemerintahan Indonesia saat ini.

“Nanti akan dibangun juga di Balikpapan, di Ibu Kota Negara yang baru guna melayani pusat pemerintahan baru. Sedang yang keempat nanti akan dibangun di Labuan Bajo (NTT)”, sambungnya dalam keterangan pers sehabis acara.

“Mengapa Labuan Bajo karena penggelaran fiber optic yang menghubungkan wilayah barat dan timur melalui wilayah selatan”, demikian tutupnya menerangkan.

Johnny Plate: “Seluruhnya akan Dibangun oleh Pemerintah Korea”

Menurut Johnny,  pusat data ini nanti akan melibatkan Korea (Selatan) selaku investor lewat skema kerja sama G to G. Saat ini dokumen pembiayaannya sedang dibicarakan antara Economic Development Cooperation Fund (EDCF) dan Kementerian Keuangan RI.

Johnny Plate memperkirakan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 mencapai Rp146 miliar dolar AS, dan pada tahun 2030 mencapai Rp 315 miliar dolar AS, sehingga Indonesia membutuhkan lebih banyak PDN.

Rencananya, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menerima sertifikat lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan pusat data nasional di kawasan Nongsa Kota Batam, Kepulauan Riau, dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, Jumat ini.

Adapun serah terima sertifikat lahan tersebut melibatkan langsung Kakannwil BPN Kepri. Bpk. Nurhadi Putra, A. Ptnh. Sementara dari pihak Kominfo diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Slamet Santoso.

Plate juga menerangkan bahwa di atas lahan seluas 5 ha itu nanti akan dibangun pusat data dengan standar global Tier-IV, standar tertinggi untuk saat ini untuk pusat data. [spartannusantara]

banner 325x300