banner 728x250

Ketika Parpol Rame Rame Dukung Prabowo

Golkar dan PAN serta kemungkinan PSI, akan menambah dukungan parpol pada Prabowo. Bagaimana dengan kita?

banner 120x600
banner 468x60

Inilah wajah perpolitikan Indonesia.

Pada saat menjelang Pilpres tahun mendatang, rakyat disuguhi dengan politik yang berbasis kepentingan partai, bukan politik yang berbasis kepentingan rakyat.

banner 325x300

Belum lama ini kita mendengar berita bahwa Golkar dan PAN, merapat ke kubu Prabowo Soebianto.

Prabowo Soebianto, calon Presiden dari partai Gerindra yang punya rekam jejak penculikan aktifis, kemudian ketika ditunjuk menjadi Menhan oleh Presiden Jokowi juga tidak sanggup mengelola anggaran dengan baik, ternyata menjadi capres yang didukung oleh parpol.

Apakan ini menunjukkan bahwa parpol tersebut mencerminkan keinginan rakyat?

Jelas bahwa para elite parpol tersebut hanyalah mementingkan kepentingan para elitenya saja tanpa memikirkan kepentingan masyarakat.

Kasus tentang food estate, kapal serta pembelian alutsista bekas yang mencederai kepentingan rakyat, ditambah dengan rekam jejak seorang Prabowo Soebianto seharusnya menjadi alarm yang memperingatkan para pendukungnya, baik individu maupun parpol.

Belum lagi, tidak jelasnya visi yang diusung Prabowo dalam mengembangkan Indonesia dan pemberantasan korupsi, sebagaimana pada rapat kerja APEKSI 2023 di Makasar, menunjukkan bahwa Prabowo memang tidak punya kemampuan untuk memimpin Indonesia.

Berkali kali Prabowo menunjukkan sisi ketuaannya yaitu lupa.
Pernah dalam satu kesempatan, Prabowo menyebutkan bahwa dia lahir setahun setelah Indonesia merdeka padahal beliau lahir tahun 1951.

Kita perlu bertanya pada diri sendiri terutama yang saat ini menjadi pendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Layakkah kita mendukung tokoh yang punya rekam jejak seperti itu?

Prabowo memang sering mencitrakan bahwa dia didukung oleh Jokowi, sebagaimana tampak pada banyak baliho yang dipasang.

Prabowo juga dalam beberapa kesempatan menyatakan akan meneruskan program Jokowi.

Pertanyaannya, yakinkah kita dengan pernyataan tersebut?
Bagaimana mungkin bisa meneruskan kalau saat diminta membantu pak Jokowi saja, eksekusi programnya kocar kacir?

Belum lagi kalau kita melihat usia serta kondisi fisik dari seorang Prabowo Subianto.

Betul, bahwa untuk menjadi seorang Presiden akan dilakukan tes Kesehatan.
Tetapi yang perlu kita semua ketahui bahwa tes Kesehatan tersebut adalah standar minimal kondisi kesehatan seorang calon Presiden, padahal kondisi Indonesia yang sedang mengejar ketertinggalan serta bersaing dengan banyak negara lain membutuhkan seorang Presiden dengan kondisi maksimal termasuk kesehatannya, sehingga bisa tegar dan terus “berlari” dalam kondisi apapun.

Jadi, apakah teman teman milenial utamanya akan tetap mendukung Prabowo Soebianto sebagai capres yang juga didukung oleh banyak parpol termasuk PSI, yang menurut penulis akan segera mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo (mengenai ini, mengapa dan bagaimana, akan penulis bahas dalam artikel tersendiri).

Mungkin banyak teman juga mempertanyakan ataupun terpengaruh oleh manuver dari Budiman Sujatmiko, yang tidak hanya sekedar mendukung tetapi juga membentuk relawan untuk mendukung Prabowo.

Bagaimana seorang Budiman yang pernah berhadap-hadapan dengan Prabowo pada masa reformasi dulu, sekarang bisa berpelukan mesra?

inilah seni dari politik yang bisa menyembunyikan kepentingan dibalik kenegarawanan, agama atapin faktor idealisme lainnya.

Apakah benar bahwa motivasi tinakan Budiman tersebut adalah untuk menyatukan elemen bangsa dan menghilangkan yang disebut sebagai kutukan Mpu Gandring dalam hikayat kerajaan Singosari?

Tentunya yang mengerti hanyalah Budiman dan Tuhan.

Menurut penulis, kalaupun ingin berdamai, mengapa harus mendukung sebagai Capres, dengan rekam jejak sebagai Menhan yang sangat dipertanyakan publik dalam mengatur anggarannya.

Yuk kita gunakan nalar sehat kita untuk memilih calon Presiden yang bisa bekerja keras dan ikhlas untuk kemajuan bangsa.

Salam Spartan, Roedy.

#Warasbernegara.
#SayaSpartan.

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230813124216-617-985485/alasan-pan-dan-golkar-dukung-prabowo-ketimbang-ganjar-dan-anies/amp

https://www.kompas.tv/amp/regional/425527/bobby-nasution-tanyakan-ini-ke-prabowo-saat-rakernas-apeksi

https://m.metrotvnews.com/play/kewClr4Z-buang-buang-uang-beli-pesawat-tempur-usang

banner 325x300