Menjadi kekasih google adalah impian terdalam semua pegiat industri media. Itu adalah sebuah keniscayaan di era digital inil. Betapa tidak, mulai dari hulu hingga hilir media digital sudah serba google. Mulai dari gadget android yang ada di tangan anda hingga mesin pencari di internet telah dikuasainya.
Itu adalah peluang untuk dapat cuan. Sebuah peluang yang oleh Menkominfo Johnny Plate ditargetkan untuk bisa dimanfaatkan netijen Indonesia.
Tapi bagaimana? Nah, artikel sederhana ini coba mengulik sedikit serta berikan teknik dasar memanfaatkan peluang itu. Yuk, langsung disimak saja!
Produk-produk Google
Aset Google bisa kita sebutkan di sini antara lain Operating System (OS) Google yang berfungsi sebagai layaknya windows di komputer-komputer dan laptop. Selain itu ada pula Operating System (OS) Android yang menjadi mesin operasi induk pada ponsel-ponsel pintar zaman now.
Berlanjut ke aplikasi penggunaan, maka kita akan berjumpa dengan Google Search atau mesin pencari. Lalu aplikasi medsos berbasis video yakni youtube. Dulu sempat ada Google Plus yang didisain untuk menyaingi Facebook namun karena kalah saing, akhirnya ditutup.
Masih ada pula Google Ads guna mewadahi perusahaan-perusahaan di dunia untuk memasarkan produk mereka. Ada juga google blogspot guna mewadahi penulis menggurat asa di dunia maya lewat tulisannya, dll.
Nah, bayangkan apabila dalam arus industri yang sedemikian itu dikuasai oleh google bisa ikut mendatangkan cuan untuk Anda! Tentu ini menarik, bukan? Anda bahkan tak perlu susah-susah melamar ke Alphabet selaku induk utama perusahaan itu untuk menjadi karyawan google.
Sejatinya, google adalah perusahaan jasa piihak ketiga. Dia bukan pelaku primer dan sekunder dalam prinsip ekonomi. Pelaku pertama dan kedua adalah advertizer dan content creator.
Google hadir mengantarai keduanya. Ke advertiser dia tawarkan tempat, sedang ke content creator dia tawarkan jasa pengelolaan tempat.
Jadi, yang punya lapak dia. Tapi barang yang dijajakan di situ terserah content creator. Advertizer atau pengiklan dimungkinkannya untuk pamer produk pada lapak yang dikeloa content creator.
Sederhananya, mari kita bikin contoh kasus saja. Di sini yang kita pakai adalah artikel tulisan. Namun pada prinsipnya sama saja juga yang terjadi dengan konten youtube.
Fungsi dan Sifat Google dalam Industri Media Digital
Begini sistem ekonomi ala google itu bekerja:
Pengiklan yang mendaftarkan produknya untuk diiklankan pada Google Ads membayar google agar iklan produk mereka ditayangkan Google.
Lalu, Google kemudian memasang iklan-iklan tersebut pada produk-produk mereka antara lain di youtube dan google site kit.
Uniknya, google tidak menjajakannya sendiri secara langsung produk-produk para pengiklan tadi. Yang dia lakukan hanyalah sediakan wadah tempat menjualjajakannya seumpama di Google Site Kit, Google Blogspot dan Youtube. Lalu siapa yang menjajakan iklan-iklan itu kalau bukan Google?
Itulah peran yang dimasuki oleh para content creator. Google hanya sediakan wadah untuk mereka biar punya akun di berbagai platform besutannya tersebut.
Di sana, pada semua konten yang dihasilkan para content creator itulah iklan-iklan dari Google Ads tadi ditayangkan. Harap dicatat, Google Ads tak sama dengan Google Adsense.
Biasanya, iklan-iklan dari Google Ads itu disebarkan Google pada konten-konten baik di youtube, Google Site Kit, Blogspot, dll itu berdasarkan kaitan kata kunci.
Jarang Anda temukan iklan sempak Victoria Secret di channel-channel dan artikel-artikel religi, adanya malah iklan tawaran untuk segera masuk surga, eh… SKIP.
Si Bambang lalu suatu ketika hendak beli sempak buat istrinya. Dia lalu tulis kata kunci celana dalam wanita di kolom pencarian di Google Search.
Google lalu menampilkan baik konten berupa video pun berupa tulisan mengenai produk celana dalam wanita untuk dia klik.
Kiat untuk Jadi Kekasih Google
Sedemikian cara kerja Google pertemukan pengiklan, penjaja iklan (content creator) hingga pembeli, maka kesimpulannya adalah peran KATA KUNCI sangat krusial.
Kata kunci ini yang dikondisikan oleh google untuk mengikat berbagai pihak tersebut. Itulah kenapa dalam membuat konten entah tulisan pun video, Anda wajib menyematkan kata kunci dalam deskripsi konten.
Demikian pula para pengiklan, mereka juga menuliskan kata kunci dalam deskripsi produk yang hendak diiklankannya di google.
Maka, baiknya kita bahas langkah-langkah teknik memainkan kata kunci agar jadi ramah bagi google. Dengan kata lain, teknik diperlukan agar google mudah mengindex konten kita.
Lalu pada saatnya akan dia rekomkan ke para pencari seperti si Bambang tadi. Singkatnya, kita perlu bersolek agar bisa dilamar menjadi kekasihnya Google. Hehehe…
Itu adalah gambaran global tentang peran, fungsi dan cara kerja google di dunia industri digital dunia. Sekarang, bagaimana supaya konten kita jadi mudah direkom Google pada orang-orang yang lagi mencari?
Langkah-langkah Penerapan Teknik Menjadi Kekasih Google
Kali ini kita fokus pada konten berbentuk artikel, kali lain akan kita bahas penerapan pada konten video.
Catatan, di sini kami terapkan cara-cara didasarkan pada bidang yang disiapkan oleh All in One SEO (AIO SEO). Jika belum punya, silakan unduh dulu di sini: Unduh AIOSEO.
Pada AIOSEO, beberapa bidang ini penting untuk diisi dengan kata kunci yakni:
1. Judul;
2. Tetapkan kata kunci, isikan di kolom keyphrase letaknya di bawah kolom meta description. Lihat gambar!
3. Paragraf pertama artikel;
4. Sub judul (sub heading); lihat gambar cara bikin sub judul
5. Meta description; lihat gambar no 2 di atas untuk tahu letak bidang meta description yang mesti disi. Di AIOSEO, bidang ini hanya muat maksimal 160 karakter dan jangan kurang dari 130 karakter.
6. Alt text pada gambar yang akan jadi cover artikel. Ingat bahwa semua mesin pencari di dunia itu hanya mampu membaca text. Dia tak mampu baca gambar.
Maka biar gambar bisa diindex mesin pencari, satu-satunya cara adalah isikan alt text pada gambar. Di AIOSEO sayangnya tidak support kalau kita membukanya menggunakan ponsel pintar.
Bisanya hanya melalui tablet dan PC. Tapi tak mengapa, yang penting 5 bidang lain sebelumnya itu sudah berisikan kata kunci. Niscaya skor SEO (Search Engine Optimization) yang bertanggung jawab pada mudahnya mesin pencari merekomendasikan tulisan kita akan berada di atas angka 81. Tulisan ini sendiri ada di angka 93.
Simak video berikut untuk lebih jelasnya walau dibuat ala kadar namun semoga membantu.
Teknik Tambahan agar Makin Dicintai Google
Nah selain 6 bidang yang mesti diisi di atas, tulisan juga mesti mengandung backlink. Backlink adalah tautan url menuju situs. Di AIOSEO, backlink tidak hanya berisi url dari luar tapi juga mesti ada dari dalam situs sendiri.
Url dari luar misalnya berisikan berita terkait kata kunci yang dimnainkan. Walau tidak berkaitan langsung, namun mesin pencari bekerja atas dasar kaitan kata kunci.
Maka carilah link luar yang sekiranya mengandung kata kunci yang kita mainkan.
Cek link luar yang saya pakai ini: https://techno.okezone.com/read/2022/03/11/54/2559860/sepasang-kekasih-terekam-kamera-google-street-view-saat-berhubungan-badan-di-pinggir-jalan
Itu sama sekali tak ada kaitannya dengan tema yang sedang diangkat pada tulisan ini. Namun karena judul pada link itu mengandung kata kunci yang saya mainkan di sini, maka dipakai.
Sedangkan link dari internal situs sendiri, silakan saja menuju link profil sendiri di website ini. Ambil urlnya lalu linkkan pada identitas penulis artikel pada tulisan.
Sebagai contoh, saya ambil link profil saya di https://www.spartannusantara.id/author/aje/ lalu saya linkkan di identitas saya selaku penulis artikel ini. Anda bisa buktikannya dengan klik nama saya di akhir artikel ini nanti. Simak gambar berikut!
Demikian, semoga bermanfaat. Salam literasi!(*)
Aven Jaman, pegiat literasi media, pelontar tagar #WarasBernegara, #SayaSPARTAN
____
Disclaimer dari penulis: tulisan ini baru merupakan teknik dasar SEO. Sementara SEO sendiri bukanlah satu-satunya penentu konten kita direkomendasikan google di halaman pertama pencarian. Namun setidaknya memantaskan diri itu tidaklah tabu. Cewek mesti pandai bersolek agar meudah dilamar pria, bukan? Walau ya… ada saja pria yang tidak butuh wanita yang telah bersolek untuk jadi kekasih hati. Demikian pula bila anda terapkan teknik dasar di atas. Siapa tahu hoki…
