Pasangan ganda putra bulutangkis Indonesia Markus Feenaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukomulyo, yang dikenal sebagai the minions, telah mengundurkan diri dari turnamen bergengsi Indonesia Open 2023, yang merupakan turnamen bulutangkis Super 1000, dan berlangsung di Istora, Jakarta.
The Minions adalah ganda putra yang menduduki posisi ranking 1 dunia terlama yaitu selama kurang lebih 5 tahun.
Cedera dari Gideon yang kemudian di operasi di Portugal, telah membuat ranking The Minions melorot.
Mundurnya dari Indonesia Open kali inipun menurut Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaki dikarenakan cidera pada kaki kiri Gideon.
Benarkah ini yang terjadi ?
Penulis dan pastinya juga banyak badminton lover Indonesia dan mungkin dunia banyak bertanya, apalagi kalau melihat gesture Kevin ketika bertanding di turnamen pada gelaran Asian Tour kemarin.
Kevin terlihat kurang respek terhadap Gideon apalagi ketika Gideon melakukan kesalahan.
Memang Gideon terlihat tidak selincah dulu sebelum operasi sehingga serangan ataupun pertahanannya juga tidak sehandal dulu.
Tetapi menurut penulis, andaikata pasangan ini mempunyai komitmen yang kuat, penulis yakin segala kekurangan yang ada masih akan bisa diperbaiki walaupun mungkin susah untuk kembali seratus persen seperti dulu, tetapi menurut penulis, andai mereka bisa mencapai 95% saja dari penampilan terbaik mereka, Minions masih akan bisa bersaing di kalangan elit bulutangkis ganda putra dunia.
Kalau melihat gesture dari Kevin pada turnamen Asian Tour sebelumnya, penulis memduga bahwa semangat Kevin untuk melanjutkan karirnya sebagai atlet bulutangkis sudah luruh oleh kondisinya sekarang.
Pernikahan Kevin dengan Valencia Tanoe telah membuat Kevin harus punya komitmen untuk keluarga barunya dan komitmen tersebut adalah diluar dari bulutangkis.
Walaupun sebagai Badminton Lovers kita menyesalkan andai itu terjadi, karena pemain dengan bakat seperti Kevin sangatlah jarang ditemukan, tetapi menurut penulis, kita semua harus menghargai keputusan Kevin.
Kekurang respekan Kevin terhadap Gideon seperti yang kita lihat melalui layar televisi memang membuat kita menyesalkan hal tersebut.
Kevin seperti kacang lupa pada kulitnya bahwa dia bisa menjadi pemain hebat juga karena ada Gideon sebagai pasangannya. Sebagai pasangan, kedua orang ini saling mengisi sehingga peranan pasangan dalam karir mereka sangatlah menentukan.
Kevin sangatlah piawai sebagai pemain depan dan Gideon sangatlah tangguh sebagai tulang gebuk dari area belakang.
pertahanan mereka juga begitu rapat dan tangguh sehingga tidak mudah ditembus oleh serangan lawan. Belum lagi kecepatan permainan mereka yang membuat banyak lawannya keteteran.
Tetapi sekali lagi, walaupun kita menyesalkan apa yang terjadi, kita harus menghargai keputusan Kevin, dengan statusnya sebagai kepala keluarga saat ini.
Kita mendoakan semoga Kevin berhasil menjadi kepala keluarga yang bisa membawa keluarganya untuk hidup rukun dan bahagia, disisi lain, kita juga mendoakan Gideon mendapatkan pasangan yang baik sehingga prestasi mereka dapat kembali betanjak naik dan bisa menjadi andalan Indonesia.
Era Minions agaknya akan berakhir lebih cepat dari era The Daddies.
Saat ini kedua pasangan ini adalah icons pada ganda putra bulutangkis dunia yang penampilan mereka selalu ditunggu oleh para badminton lovers di seluruh dunia.
The Daddies akan menjadi legenda hidup dan icon ganda putra bulutangkis dunia yang penampilannya selalu akan dinanti penonton baik menang ataupun kalah.
Semoga saja Hendra dan Ahsan (The Daddies) masih mau bermain untuk minimal 2 tahun kedepan karena kalau tiba tiba The Daddies memutuskan untuk gantung raket secepatnya maka badminton dunia khususnya ganda putra akan kehilangan iconnya, yang mungkin akan mengurrangi animo penonton.
Bagaimana menurut teman-teman?
Salam Spartan, Roedy.
#Warasbernegara.
#SayaSpartan.
Sumber:
https://www.bolasport.com/amp/read/313810257/breaking-news-marcuskevin-mundur-dari-indonesia-open-2023