banner 728x250

Pancasila Bisa Diganti?

banner 120x600
banner 468x60

Hari ini, Kamis 1 Juni 2023, kita semua memperingati hari lahirnya Pancasila. Di hari yang bersejarah ini, ada sebuah kejutan yang dibagikan oleh Setara Institute lewat survey yang mereka lakukan.

Hasil survei Setara Institute dan Forum on Indonesian Development (INFID) mencatat 83,3 persen siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) menganggap Pancasila bukan ideologi permanen dan bisa diganti.
“Dukungan terhadap persepsi bahwa Pancasila sebagai bukan ideologi yang permanen, artinya bisa diganti, juga sangat besar yakni 83,3 persen responden,” kata Direktur Eksekutif Setara Institute Halili Hasan di Jakarta, Rabu (17/5).

banner 325x300

Tentu saja survey ini menimbulkan sedikit kegegeran. Memang sudah ada yang menduga bahwa banyak orang mulai tidak setuju dengan Pancasila sebagai dasar negara dan ingin menggantinya dengan ideologi lain. Tetapi persentase siswa sekolah yang mencapai 83,3% ini menimbulkan kekagetan tersendiri.

Karena itu, banyak akun di Instagram milik para nasionalis mulai gerah dan menganggap bahwa tingkat intoleransi di sekolah sangat tinggi. Bahkan seakan-akan mulai ada alarn darurat intoleransi. Namun survey justru menunjukkan hal yang lain.

Namun, kata Halili, secara umum tingkat toleransi siswa terbilang tinggi. Sebanyak 99,3 persen responden dapat menerima perbedaan keyakinan. Kemudian 99,6 persen dapat menerima perbedaan etnis.

Selanjutnya 98,5 persen responden juga empati terhadap kelompok yang berbeda agama/keyakinan. Dukungan pada kesetaraan gender 93,8 persen dalam kepemimpinan OSIS adalah tren yang sangat positif di kalangan pelajar.

“Dengan kata lain, peragaan intoleransi di sejumlah sekolah sesungguhnya tidak memperoleh dukungan signifikan dari para siswa di area penelitian ini,” ujarnya.

Jadi, kekhawatiran adanya intoleransi yang tinggi justru tidak ditunjukkan oleh hasil survey. Bahkan survey membuktikan bahwa tingkat toleransi siswa sangat tinggi. Lebih dari 90% responden menerima adanya perbedaan keyakinan dan menunjukkan empati terhadap kelompok yang berbeda keyakinan.

Namun memang, terhadap Pancasila, ada lumayan banyak responden yang terbuka terhadap adanya ideologi lain selain Pancasila.

Temuan lain dari hasil survei Setara yaitu sebanyak 56,3 persen responden terbuka terkait syariat Islam sebagai landasan bernegara.

Hal ini mengejutkan. Lebih dari 50% responden terbuka untuk menjadikan syariat Islam sebagai landasan negara untuk menggantikan Pancasila.

Hal ini menjadi PR besar bagi kita semua. Di saat kita meyakini bahwa kita bersatu karena adanya Pancasila, dan berusaha menjaga dasar negara kita, justru banyak orang mulai melirik ideologi lain untuk menggantikan Pancasila.

Kita telah mengalami banyak gempuran yang berusaha menghancurkan Pancasila. Dan sejauh ini, kita selalu menang. Dan semoga kita juga akan menang menghadapi ideologi lain yang berusaha menggantikan Pancasila.

Kita perlu menanamkan lagi cinta Pancasila kepada anak-anak muda jaman now, terutama para siswa yang sudah terpapar ideologi asing. Kita perlu bekerja keras untuk memahamkan mereka bahwa saat ini dan selamanya, ideologi kita adalah Pancasila.

Pancasila ini lahir dari bumi Indonesia. Karena itu, ideologi sangat cocok untuk kita, Indonesia. Ideologi asing, meskipun terlihat baik dan bagus, belum tentu cocok untuk kita.

Ketika kita mengubah dasar negara kita, secara langsung kita juga mengubah negara kita. Dengan kata lain, kita membubarkan negara kita. Relakah kita? Maukah kita?

Cinta Indonesia, Cinta Pancasila. Dan tugas berat itu, itu menjadi tugas kita semua.

SELAMAT HARI LAHIRNYA PANCASILA.

Salam sehat Indonesia

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230517174423-20-950965/survei-setara-833-persen-siswa-sma-anggap-pancasila-bisa-diganti

 

banner 325x300