Pemanggilan Kembali Menkominfo, Apakah Memang Ditarget?

Kejaksaan kembali memanggil Menkominfo sebagai saksi kasus korupsi pada BAKTI.

Kejaksaan akan kembali memanggil Menkominfo Johnny Plate pada hari ini, Rabu, 15 Maret 2023.

“Kenapa beliau kita panggil untuk memberikan keterangan? Yaitu dalam rangka mendalami peran beliau sebagai pengguna anggaran, kita ingin tahu sejauh mana pengawasan dan pertanggungjawaban selaku pengguna anggaran,” ujar Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi dalam konferensi pers pada hari ini, Senin (13/3/2023).

“Di mana kita tahu dalam perkara ini terdapat kemahalan dan kemahalan tersebut adalah hasil permufakatan jahat. Jadi, kita ingin tahun sejauh mana fungsi pengawasan itu dilaksanakan,” ucapnya menambahkan.

Awalnya Kejaksaan menyebut bahwa Menkominfo adalah Kuasa Pengguna Anggaran pada BAKTi yang notebene adalah Badan Layanan Umum dibawah Kominfo.

Sebagai organisasi non eselon, BAKTI punya struktur organisasi sendiri dan tentunya Kuasa Pengguna Anggaran adalah personil yang ada pada struktur organisasi BAKTI.

Lebih lanjut Kuntadi juga menjelaskan,
“Di mana kita tahu dalam perkara ini terdapat kemahalan dan kemahalan tersebut adalah hasil permufakatan jahat. Jadi, kita ingin tahun sejauh mana fungsi pengawasan itu dilaksanakan,” ucapnya menambahkan.

Kuntadi juga membeberkan alasan lain pemanggilan Menkominfo oleh Kejagung, karena pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana perencanaan pembangunan BTS dilaksanakan.

Sebagaimana diketahui sesuai dengan apa yang tercantum di RPJMN, pembangunan BTS ini rencana dilaksanakan untuk periode lima tahun berturut-turut. Namun tanpa perencanaan pembangunan dilaksanakan satu periode, yaitu satu tahun, sehingga kita ketahui pelaksanaan tidak sesuai rencana. Pemadatan periode ini juga harus kita ketahui,” tuturnya.

Faktor lain yang mengharuskan Kejagung memanggil kembali Menkominfo Johnny G Plate, Kejagung mengetahui adanya manipulasi perkembangan proyek tersebut.

“Kita juga ingin mengetahui tentang adanya manipulasi perkembangan kemajuan proyek yang awalnya belum mencapai 100% di dalam laporan, seolah-olah sudah 100%, sehingga dapat dilakukan pembayaran, meskipun belakangan diketahui ada kesalahan sehingga dipulangkan. Nah, ini kita ingin tahu sejauh mana pertanggungjawabannya,” kata Kuntadi.

Pemanggilan Johnny Plate oleh kejaksaan ini sangat terkesan ada muatan lain.

Pada minggu lalu Johnny Plate sudah dipanggil dan datang, serta sudah dihujani berbagai pertanyaan sehubungan dengan kewenangannya selaku Menkominfo terhadap BAKTI.

Hari ini, setelah selesai diperiksa, Johnny Plate menyatakan :
Saya sebagai warga negara dan sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika mempunyai kewajiban memenuhi panggilan Kejaksaan Agung demi penyelenggaraan hukum yang baik dan benar,” ujarnya di Kejagung, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

“Saya telah memenuhi keterangan dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh aparat hukum Kejaksaan Agung dari pagi hingga siang sore ini,” sambungnya.

Lebih lanjut, kata Johnny, keterangan yang disampaikannya kepada penyidik Kejagung itu berdasarkan yang ia tahu, pahami, dan menurutnya benar sebagai saksi.

“Itu telah saya lakukan dengan penuh tanggungjawab,” ucap Menkominfo.

Semua poin yang dinyatakan oleh Kuntadi, dari mulai kemahalan kemudian kondisi proyek yang dipercepat, sangatlah naif kalau ditanyakan kepada Johnny Plate kecuali Kejaksaan punya bukti valid bahwa Johnny Plate telah ikut intervensi dalam proyek tersebut.

Sepertinya Johnny Plate disasar untuk memenuhi target yang dititipkan kepada Kejaksaan Agung oleh pihak tertentu yang ingin Johnny Plate diganti.

Bila benar dugaan penulis, maka sungguh sangatlah ironis karena institusi penegakan hukum justru dijadikan senjata untuk tujuan politis dan tentunya ini menunjukkan kwalitas dari Jaksa Agung sebagai pimpinan Kejaksaan Agung.

Hal- hal yang disebutkan oleh Kuntadi adalah hal hal teknis yang seharusnya dipertanyakan kepada personil teknis yang menangani.

Kalau kemudian hal tersebut ditanyakan kepada Mentri maka terkesan ada sesuatu yang dituju.

Bagaimana menurut teman-teman?

Salam Spartan, Roedy.

#Warasbernegara.
#SayaSpartan.

Sumber :

https://inet.detik.com/law-and-policy/d-6617450/menkominfo-diperiksa-kejagung-lagi-sang-adik-balikin-duit-rp-534-juta

Exit mobile version