banner 728x250

PSI Mendukung Prabowo?

Ada apa dengan PSI? Apakah PSI menjadi Partai Oportunis? Apakah mereka lupa dengan Rembuk Rakyat?

banner 120x600
banner 468x60

Apakah sekarang PSI mendukung Prabowo?

Dulu, saya begitu kagum dengan PSI, atau Partai Solidaritas Indonesia. Partai ini menggaungkan semangat muda. Mereka banyak merekrut anak muda untuk mengajak mereka memasuki dunia perpolitikan Indonesia.

banner 325x300

Semangat seperti ini membuat banyak kalangan khawatir, terutama partai-partai mapan yang telah lama berdiri. Partai-partai yang telah mapan ini banyak dihuni oleh generasi-generasi ‘tua’ atau lama. Memang ada yang memiliki generasi muda, tapi tidak sebanyak PSI.

Pesona partai ini begitu berkilau. Beberapa teman saya, sepulang dari Wuhan juga bergabung dengan Partai ini. Mereka sangat bangga telah bergabung menjadi kader PSI. Fotonya dengan memakai jaket PSI dan KTA PSI mewarnai beranda status WA.

Saya senang teman saya bergabung dengan PSI. Di hati saya pernah terbersit keinginan untuk ikut bergabung, tetapi tidak jadi. Ada halangan yang membuat saya tidak mau bergabung dengan dengan menjadi kader dari partai manapun.

Itu dulu, ketika negara api belum menyerang. Sekarang, kekaguman dan ketertarikan saya pada PSI memudar. Bahkan menjadi sedikit antipati. Ternyata PSI tidak ada bedanya dengan partai-partai lain yang dulu mereka kritik habis-habisan.

PSI adalah Partai Anak Muda

Slogan ini sangat dijunjung oleh kader-kader PSI. Semua anggota PSI adalah anak-anak muda. Usia muda menandakan semangat muda.

Bahkan kepemimpinan di DPPpun diisi oleh anak-anak muda. Kita pasti mengenal banyak tokoh muda PSI yang mengguncangkan jagad perpolitikan Indonesia masa lalu. Sebut saja Tsamara dan Grace Natalie. Masih ada Mohammad Guntur Romli dan Raja Juli. Mereka begitu moncer.

Tetapi sayang, saat ini partai ini seakan-akan kehilangan pamornya. Slogan yang mengedepankan anak muda di dalam partai memang masih ada. Tetapi ironisnya, pilihan Presiden yang mereka dukung tidak mencerminkan semangat anak muda.

Meskipun tidak mengumumkan secara resmi, kita sekarang mengetahui bahwa PSI mendukung Prabowo sebagai calon presiden RI 2024. Dari 3 calon Presiden, Prabowo adalah calon presiden yang paling tua. Bahkan usianya pun sudah tidak dapat disebut sebagai usia produktif.

Saya hanya geleng-geleng Kepala melihat hal ini. Beberapa kader PSI yang saya tahu selalu mengatakan ‘Tegak Lurus Jokowi’ dan ‘Selama DPP belum menyampaikan secara resmi, maka itu bukanlah capres dukungan PSI’. Tetapi, kenyataan mengatakan yang sebaliknya.

Dalam pertemuan dengan Partai Demokrat yang dihadiri oleh para pimpinan partai pendukung Prabowo, ada Grace Natalie di situ. Lalu, bagaimana kita menyimpulkannya? Bagaimana kita tidak langsung menginterpretasikan bahwa PSI mendukung Prabowo?

PSI Mendukung Prabowo?

Mungkin secara resmi memang tidak ada dukungan dari PSI. PSI belum pernah mengadakan konperensi pers yang menyebutkan bahwa mereka secara resmi mendukung Prabowo. Tetapi kader-kadernya sudah menunjukkan bahwa mereka secara tersirat mendukung Prabowo, seperti Grace Natalie yang terlihat dan terlibat dalam pertemuan Prabowo dengan Partai Demokrat.

Selain itu, salah satu kader PSI (sebut saja AA) yang terkenal dengan slogan ‘Akal Sehatnya’ juga mulai terlihat menyerang capres lain (GP). Banyak statemen AA yang terlihat ‘menyerang’ capres lain tersebut. Bahkan yang bersangkutan terlihat ‘mendukung’ Rocky Gerung dengan menyatakan ‘bajingan tolol’ sebagai kebebasan berekspresi.

Tindakan kader ini sama sekali tidak mendapatkan teguran dari PSI sebagai partai yang menaungi yang bersangkutan. Apakah PSI merestui tindakan kader ini? Karena sama sekali tidak ada statemen dari PSI, wajar jika kita berpikir kalau PSI sudah melenceng dari slogan ‘Tegak Lurus Jokowi‘.

Rembuk Rakyat PSI

Hal lain yang membuat saya tidak lagi menaruh respek pada PSI adalah adanya ‘pengingkaran hasil’ Rembuk Rakyat PSI. Seperti kita ketahui, beberapa bulan yang lalu, PSI mengadakan Rembuk Rakyat untuk menjaring usulan nama calon presiden pilihan rakyat.

Dalam Rembuk PSI itu, keluar 9 nama calon presiden pilihan rakyat versi PSI.

  1. Ganjar Pranowo mendapat dukungan paling besar yaitu 49,96%
  2. Erick Thohir dengan 19,96%
  3. Mohammad Mahfud MD dengan 6,04%
  4. Mochammad Ridwan Kamil dengan 5,94%
  5. Mohammad Andika Perkasa dengan 4,94%
  6. Najwa Shihab dengan 4,00%
  7. Emil Elestianto Dardak dengan 3,12%
  8. Muhammad Tito Karnavian dengan 3,05
  9. Sri Mulyani Indrawati dengan 3,00%

Dari 9 nama yang keluar dalam Rembuk Rakyat, sama sekali tidak ada nama Prabowo Subianto di dalamnya. Lalu, apa gunanya Rembuk Rakyat bila kemudian PSI mendukung calon presiden lain?

Mungkin PSI bisa berkelit dengan mengatakan bahwa politik itu cair. Tapi secair-cairnya politik, ketika partai tersebut mengingkari aspirasi rakyat yang diusulkan lewat Rembuk Rakyat, masihkah PSI disebut mewakili rakyat?

 

Salam sehat Indonesia

 

#SayaSPARTAN

#WarasBernegara

 

Sumber foto:

https://apahabar.com/post/temui-prabowo-demokrat-hanya-silaturahmi-bukan-memberi-dukungan-lmno17vj

 

banner 325x300