banner 728x250

Saya Pendukung ABAS

banner 120x600
banner 468x60

Siapa yang tidak kenal Anies Baswedan? Kalau tidak mengenal, paling tidak mereka mengetahui nama Anies Baswedan. Atau paling tidak mereka pernah mendengar nama Anies Baswedan.

Betul, dia sangat terkenal. Bahkan banyak hal fantastik sudah dilakukannya. Tidak semua orang dapat menjadi seperti dia. Seorang yang sangat konsisten dan sering melakukan hal yang luar biasa.

banner 325x300

Perjalanan karir politik Anies Baswedan, atau kita singkat saja sebagai Abas, mulai banyak dikenal Ketika dia ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan oleh Jokowi pada tahun 2014. Karya pertamanya sebagai seorang Menteri Pendidikan dimulai dengan pencanangan ‘Hari Mengantar Anak ke Sekolah’.

Sebagai Menteri, dia sangat perhatian pada generasi muda. Terlebih pada hubungan antara orang tua dan anak. Hubungan orang tua dan anak dapat menjadi lebih baik ketika orang tua sendiri mengantar anaknya. Tidak dengan bantuan ojek atau sopir. Dan momen dia mengantar anaknya menggunakan Vespapun menjadi viral.

Selanjutnya, dia diberhentikan sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2016. Pada berbagai kesempatan, Abas menyampaikan bahwa dia sudah lulus sebagai menterinya Jokowi. Karena dia jenius, dia lulus lebih cepat dari cabinet Jokowi.

Lalu kiprahnya dalam pilkada DKI Jakarta tahun 2017 sangat fenomenal. Mulai dari perjalanannya sebelum menjadi Gubernur, dia sudah fenomenal. Saya akan mencoba menyajikan beberapa karyanya yang fenomenal.

  1. Anies Mengubah Sejarah

Tidak ada satupun orang di Indonesia yang pernah mengubah sejarah yang sudah terjadi. Hanya seorang Abas yang bisa mengubah sejarah Indonesia. Pada suatu kesempatan, dia menyampaikan bahwa nama Indonesia pertama kali dicetuskan oleh Partai Arab pada tahun 1934. Sebelumnya, nama Indonesia belum ada.

Pengubahan sejarah ini tidak mendapatkan protes yang luas. Artinya apa? Pernyataan Abas dianggap sesuai dengan kebenarannya. Artinya, Anies tidak tahu bahwa kata Indonesia sudah ada sejak jauh sebelumnya. Bahkan pada tahun 1928, pernyataan Sumpah Pemudapun sudah menggunakan nama Indonesia.

  1. Anies Mengubah Kodrat Alam

Sejak dulu, sejak saya masih kecil sampai dewasa, air itu selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Akhirnya, air itu sampai ke laut melalui sungai. Tetapi Anies membuka wawasan baru. Air yang mengalir ke laut itu menyalahi kodratnya. Kodrat air itu bukan mengalir ke laut. Tetapi masuk ke dalam tanah. Karena itu, air itdak boleh dialirkan ke laut, baik melalui sungai maupun gorong-gorong.

  1. Mengubah Sisi Kemanusiaan

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membantu satu sama lain. Ketika yang lain mengalami musibah, manusia akan membantu sesamanya yang mengalami musibah. Ketika ada tetangga yang meninggal, orang-orang akan membantu keluarga yang kehilangan. Mereka akan membantu dengan mensholatkan atau mendoakan jenazah dan mengantarnya ke liang lahat untuk dimakamkan.

Di jaman pilkada DKI, ada kasus yang menggugah sisi kemanusiaan kita dan menunjukkan betapa kita sebagai manusia seringkali sangat biadab pada orang lain. Kita masih ingat nenek Hindun yang mencoblos Ahok dan karena pilihannya itu, ketika dia meninggal tidak ada yang mensholatkan dia di rumahnya.

  1. Membuat karya yang tidak berguna

Kita tahu bahwa akhirnya Abas terpilih menjadi Gubernur DKI. Banyak karya fenomenalnya. Kita masih ingat dengan bambu Getah-getih yang menghabiskan biaya ratusan juta tetapi akhirnya harus dirobohkan karena bambunya lama-lama menjadi lapuk.

Yang paling fenomenal adalah pembuatan sumur resapan untuk mengurangi banjir. Banyak sumur resapan dibuat di tengah-tengah jalan. Hasilnya, jalan menjadi tidak rata. Banyak lubang sumur resapan yang tidak tertutup rapat dan mengakibatkan kecelakaan. Selain itu, sumur resapan yang dibuat banyak yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

  1. Rekam jejak yang unik

Setelah tidak menjadi Gubernur DKI, Abas diajukan oleh Nasdem sebagai calon Presiden RI untuk pemilu 2024. Dalam berbagai kesempatan, Abas selalu menyampaikan bahwa yang dia tawarkan adalah rekam jejak. Dia tidak menawarkan visi misi karena visi misi bisa dibuat. Tetapi rekam jejak tidak bisa dibuat karena sudah ada, tidak bisa dibuat apalagi dimanipulasi. Dan kita tahu rekam jejaknya seperti apa.

Terakhir, dalam pertemuan APEKSI di Makassar, dia menyampaikan bahwa kemiskinan ekstrem itu adanya di Jakarta. Tapi dia lupa, bahwa dia adalah mantan Gubernur DKI Jakarta. Lalu apa yang dia kerjakan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem itu selama dia menjadi Gubernur DKI Jakarta?

Begitu banyak rekam jejak Abas yang menarik. Bukan hanya menarik, tetapi juga unik. Bisa membuat kita tersenyum-senyum bahagia. Karena itu, saya serratus persen mendukung ABAS. Asal Bukan Anies Saja.

Salam sehat Indonesia

 

#WarasBernegara

#SayaSPARTAN

 

Sumber:

https://nasional.tempo.co/read/1041979/anies-kepada-sudirman-sama-sama-lulus-cepat-dari-kabinet-jokowi

https://www.kompas.tv/video/425496/bicara-di-rakernas-apeksi-anies-cerita-ketimpangan-ekstrem-di-jakarta

https://www.youtube.com/watch?v=qMJtDaPgyKw

banner 325x300