Top! Menkominfo dan Delegasi Argentina Bekerjasama Bangun Konektivitas Broadban
Momen pertemuan G 20 benar-benar dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk mencapai target pemerintah dalam menyambung jaringan internet di nusantara. Salah satunya dengan cara pendekatan dengan berbagai delegasi dari berbagai negara. Kali ini pemerintah lewat kominfo telah mengkomunikasikan rencana kerja sama pita lebar dengan delegasi Argentina.
Pita lebar atau broadband sendiri diartikan sebagai koneksi Internet transmisi data kecepatan tinggi. Tercatat ada dua jenis pitalebar yang umum, yaitu DSL dan kabel modem. Keduanya mampu mentransfer 512 kbps atau lebih, sekitar sembilan kali lebih cepat dari modem yang menggunakan kabel telepon standar.
Pada tahun 2021, riset dari Alliance for Affordable Internet (A4AI) dan Open Signal menyebutkan bahwa permasalah pita lebar di Indonesia adalah sebaran dan kualitas konektivitas yang belum merata. Berangkat dari permasalahan tersebut, diperlukan peta jalan untuk menambal daerah yang belum terjamah dan menambah kualitas sinyal di daerah yang belum terjamah secara baik.
Saat ini berkat kerja keras Menkominfo dengan dukungan semua pihak, akhirnya kerja sama untuk membangun konektivitas broadband terpenuhi. “Kami membahas kerja sama ICT di sektor hulu seperti penggelaran broadband untuk menghubungkan Amerika Selatan ke Asia. Jadi jalurnya itu Argentina, Chili, Australia, dan Indonesia,” ungkap Johnny G. Plate usai pertemuan Bilateral dengan Sekretaris Negara untuk Inovasi Publik Argentina, Micaela Sánchez Malcolm, di Hotel Mulia, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (31/08/2022).
Selain itu, Indonesia dan Argentina akan berkolaborasi membangun infrastruktur TIK tingkat hulu yang bisa menghubungkan wilayah Amerika dan Asia Timur.
“Kami juga memiliki rencana untuk menghubungkan Indonesia dengan California, Amerika Serikat, sehingga kami dapat menghubungkan lebih banyak infrastruktur broadband. Termasuk Asia Timur seperti China, Jepang, Hong Kong, hingga ke Timur Tengah dan Eropa,” jelas Menteri Johnny.
Menkominfo bersama Micaela Sánchez Malcolm juga berdiskusi mengenai potensi kolaborasi di ruang digital hilir. Kedua pihak membahas pemanfaatan potensi ekonomi digital dan pengembangan keterampilan digital.
“Saya ingat, di tahun lalu kami telah bertemu secara virtual sebelumnya dalam Pertemuan DEMM G20 ketika Presidensi G20 Italia tahun lalu. Jadi saya sangat senang bisa bertemu langsung dan menyambut Sekretaris Negara untuk Inovasi Publik Argentina di Bali,” ujarnya.
Menteri Johnny menyatakan akan menindaklanjuti pertemuan bilateral ini untuk membahas lebih rinci mengenai kerangka perjanjian dan memorandum antara Kementerian Kominfo dengan Kementerian Digital Argentina sesuai aturan perundangan yang berlaku.
“Pada pertemuan yang lalu, H.E Micaela Sánchez Malcolm dalam DEWG Presidensi G20 2022 sangat mendukung usulan Indonesia, seperti pengembangan UMKM, konektivitas pedesaan dan terpencil, inklusi dan pemberdayaan sosial digital (terutama perempuan dan anak), pengembangan keterampilan digital, dan banyak lagi,” tuturnya.
Menkominfo juga mengapresiasi Delegasi Argentina yang selalu mengikuti pertemuan DEWG yang telah berlangsung sebanyak empat kali.
Semoga saja dengan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Argentina ini akan dapat mewujudkan konektivitas broadband yang cepat dan berkualitas dikemudian hari. Kita tunggu berbagai gebrakan dari kominfo kedepannya untuk mewujudkan internet cepat dan merata di seluruh tanah air. Terutama untuk menggenjot perekonomian negara dari peningkatan UMKM digital dan start up.
Selain mengandalkan konektivitas, pemerintah diharapkan bisa menyediakan jaringan infrastruktur hingga ke pelosok. Karena percuma saja kalau konektivitas broadband mumpuni jika tak bisa menjangkau hingga lapisan terdalam. Kita nantikan kedepannya berbagai gebrakan kominfo lainnya.
Salam Spartan
Waras Bernegara
Referensi:
https://www.kominfo.go.id/content/detail/44034/siaran-pers-no-364hmkominfo082022-tentang-bertemu-delegasi-argentina-menkominfo-bahas-kerja-sama-konektivitas-pita-lebar/0/siaran_pers
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pita_lebar
https://m.merdeka.com/teknologi/pengamat-pembaruan-rencana-pitalebar-indonesia-memang-diperlukan.html
